Suara Frustrasi dari Ruang Diskusi
Di sebuah ruang diskusi ICW, pengajar Bivitri Susanti tak lagi menyembunyikan rasa frustrasinya. Menurutnya, mekanisme check and balances di negeri ini seperti sudah tak berdaya. Saluran-saluran aspirasi yang dulu bisa ditapaki, kini tertutup rapat-rapat.
"Dulu, kajian yang bagus masih bisa kita sampaikan ke DPR. Sekarang? Malah diludahi," ujarnya dengan nada getir. Lalu ia melanjutkan, "Coba mau bawa ke Menteri Keuangan? Rasanya mustahil dia tidak tahu persoalannya. Jangan-jangan... ya, ada intensi buruk di balik semua ini."
"Mau ke mana lagi? Channel bocor alus politik juga sudah ditutup orang Prabowo sendiri."
Artikel Terkait
Vonis Mafia Tanah Bantul: Sertifikat Mbah Tupon Belum Sepenuhnya Kembali
Trader Bandung Bobol Sistem Markets.com, Rugikan Platform Rp 6,6 Miliar
Efek Kupu-Kupu Politik: Jika Jokowi Tak Pernah Memimpin Indonesia
Prabowo dan Dasco Bahas Nasib Driver hingga Persiapan Haji 2026