Korban Kecelakaan Tol Cipali Bertambah: 5 Tewas, 39 Luka-Luka
PURWAKARTA - Tragedi kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) kembali memakan korban jiwa. Berdasarkan data terbaru yang dirilis, total korban kecelakaan di Tol Cipali KM 72.500 mencapai 44 orang. Rinciannya, 5 orang dinyatakan tewas, 7 orang mengalami luka berat, dan 32 orang lainnya menderita luka ringan.
Insiden nahas yang melibatkan tiga kendaraan ini terjadi di Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kecelakaan tol Cipali ini berlangsung pada dini hari, dan menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Penyebab Kecelakaan Tol Cipali Diduga Faktor Kelelahan
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, menjelaskan kronologi kecelakaan maut ini. Kecelakaan beruntun melibatkan Bus Agramas dengan nopol B 7654 KGA, sebuah mobil pikap Daihatsu Granmax, dan Bus Sinar Jaya yang saat itu sedang mengantri di gerbang Tol Cikopo.
“Diduga sopir Bus Agramas mengalami kelelahan, sehingga kendaraannya menabrak Granmax dan Bus Sinar Jaya yang sedang mengantre,” ujar Hendra Rochmawan. Faktor kelelahan pengemudi menjadi indikasi kuat penyebab utama insiden ini, meskipun penyelidikan masih terus berlangsung.
Daftar Lengkap Korban Meninggal dalam Kecelakaan Tol Cipali
Berikut adalah nama-nama korban yang meninggal dunia dalam musibah tersebut:
- Anom Widodo (50), asal Sleman
- Walianto Purnomo (39), asal Purbalingga
- Odi Tri Waluyo (39), asal Banyumas
- Ghusen Fauzi (34), asal Purbalingga
- Yasin (46), asal Pemalang
Daftar Korban Luka-Luka dan Lokasi Perawatan
Korban luka-luka tersebar di beberapa rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Berikut daftar korban luka berdasarkan lokasi perawatannya:
Artikel Terkait
Sopir Pribadi Hakim Medan Diciduk Polisi Terkait Pembakaran Rumah Majikannya
Kebijakan Takaichi Soal Taiwan dan Senjata Nuklir Picu Badai Kritik
Putri Wakil DPRD Sulsel Kuasai 41 Dapur Pangan Bergizi, BGN: Kami Tak Kenal Latar Belakang
Mantan Sekdes Sukaresik Diciduk Polisi, Dugaan Korupsi Dana Desa Tembus Rp706 Juta