Hukuman Mati untuk Penculik Anak di Afghanistan: Efek Jera Hukum Islam vs Hukum Positif

- Senin, 17 November 2025 | 05:20 WIB
Hukuman Mati untuk Penculik Anak di Afghanistan: Efek Jera Hukum Islam vs Hukum Positif

Hukuman Mati dan Penculikan Anak di Afghanistan: Penerapan Hukum Islam

Pemerintah Afghanistan pernah mengeksekusi mati seorang pelaku penculikan anak. Setelah eksekusi, jenazah pelaku digantung dan diarak keliling kota Herat. Tindakan ini bertujuan sebagai peringatan keras bagi masyarakat, termasuk keluarga korban, keluarga pelaku, serta para calon penjahat lainnya, tentang konsekuensi berat bagi tindakan penculikan.

Tindakan hukum tersebut dilandasi oleh penerapan hadd hirabah dalam hukum Islam. Hukuman ini dijatuhkan bagi mereka yang dianggap membuat kerusakan di muka bumi, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an.

"Sesungguhnya balasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar." [QS Al Maidah: 33]


Halaman:

Komentar