Kondisi Korban Bullying Sebelum Meninggal: Mata Rabun dan Kaki Lumpuh
Berdasarkan informasi yang beredar, MH menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh teman-teman sekelasnya. Dugaan kuat menunjukkan bahwa aksi bullying ini telah berlangsung sejak masa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Insiden puncaknya terjadi pada hari Senin, dimana kepala korban dikabarkan mengalami pemukulan menggunakan sebuah bangku yang terbuat dari besi.
Kakak kandung korban, Rizki, mengungkapkan bahwa setelah kejadian tersebut, kondisi fisik adiknya mengalami penurunan yang sangat drastis. Tubuh siswa yang duduk di Kelas VII ini bahkan tidak dapat digerakkan dengan normal, menunjukkan gejala seperti kelumpuhan.
"Luka yang paling serius adalah akibat pukulan kursi di bagian kepala. Korban baru berani menceritakan semua kejadian setelah kondisinya sudah sangat parah. Selama ini ia tidak pernah bercerita, dan baru berani mengungkapkan karena merasakan sakit yang luar biasa," tutur Rizki pada hari Senin.
Rizki juga menambahkan bahwa adiknya sempat mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit swasta yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan. Namun, karena kondisi kesehatannya yang kian memburuk, MH akhirnya dirujuk untuk dirawat lebih lanjut di Rumah Sakit Fatmawati yang berada di Jakarta Selatan.
"Keadaannya sangat memprihatinkan. Tubuhnya sudah tidak bisa diajak berjalan, seluruh badan terasa lemas, penglihatannya menjadi rabun, sering mengalami pingsan, dan kehilangan nafsu makan," pungkas Rizki menggambarkan kondisi terakhir korban sebelum meninggal.
Artikel Terkait
Risma Bawa Solusi Ternak Mini untuk Korban Banjir Agam
Prabowo Sambut Tahun Baru di Tengah Pengungsi Batang Toru
Guru Tunggu Tunjangan, Masalah Retur Masih Jadi Tantangan
Prabowo Sambangi Korban Bencana, Huntara Batang Toru Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran