Rais Aam PBNU Kecam Keras Aksi Gus Elham dan Desak Tindakan Hukum
Pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar, yang menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menyatakan kemarahan dan kecaman kerasnya terhadap aksi yang dilakukan oleh ulama muda, Elham Yahya Luqman atau yang dikenal sebagai Gus Elham dari Kediri.
Kemarahan Rais Aam PBNU ini muncul setelah beredar luas video di media sosial yang memperlihatkan Gus Elham menciumi sejumlah anak perempuan. Aksi ini menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari masyarakat.
Dakwah Dinilai Tidak Pantas dan Merusak Citra
KH Miftachul Akhyar dengan tegas menyatakan bahwa tindakan Gus Elham tersebut merupakan bentuk dakwah yang tidak pantas. Beliau menilai kelakuan seperti itu justru dapat merusak citra dakwah Islam di mata masyarakat luas. Rais Aam PBNU menegaskan bahwa aksi semacam itu tidak boleh muncul lagi dan menyerukan pemberian sanksi yang bersifat menjerakan.
Lebih lanjut, Miftachul Akhyar menjelaskan bahwa secara organisasi, PBNU hanya memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi administratif. Oleh karena itu, beliau mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengambil inisiatif dan menindaklanjuti kasus yang menimbulkan kegaduhan publik ini. Beliau menegaskan bahwa pihak berwajib harus segera "menjemput bola" untuk menangani masalah ini.
Artikel Terkait
Surabaya Menyambut 2026: Dari Taman Bungkul yang Ramah Keluarga Hingga Keriuhan Jalan Tunjungan
Pimpinan Negara Pantau Malam Tahun Baru, Situasi Dinyatakan Kondusif
Duka di Balik Reruntuhan, Yusra Bangkit Jadi Penolong di Tengah Luka
Prabowo Tinjau Jembatan Darurat dan Posko Kesehatan di Tapsel