murianetwork.com - Insiden terlepasnya jendela pada pesawat Alaska Airlines pada Jumat lalu membuat Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melarang Boeing 737 Max 9 terbang.
Hal itu untuk pemeriksaan keselamatan menyusul ledakan panel kabin yang memaksa Alaska Airlines yang membawa penumpang melakukan pendaratan darurat.
Insiden tersebut membuat badan pesawat Alaska Airlines robek di sisi kiri saat pesawat naik setelah lepas landas dari Portland, Oregon, dalam perjalanan ke Ontario, California, pada hari Jumat (5/1/2024).
Baca Juga: Mengerikan! Jendela Pesawat Lepas Saat Terbang, Alaska Airlines Lakukan Pendaratan Darurat di AS
Dilansir dari BBC pada Senin, 8 Januari 2024, FAA mengatakan pelarangan terbang sementara ini akan berdampak pada sekitar 171 pesawat di seluruh dunia.
Sebelumnya, FAA memerintahkan penghentian sementara beberapa pesawat Boeing 737 Max 9 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan AS atau di wilayah AS.
Artikel Terkait
Baba Vanga dan Visi Mencekam untuk Dunia 2026
Satu Kata Putin Soal Cinta yang Mengguncang Dunia
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza