Hingga Sabtu pagi, 98 orang telah dipastikan tewas, menurut situs web pemerintah Ishikawa.
Baca Juga: Kaca Jendela Retak, Pesawat Alaska Airlines Terpaksa Mendarat Darurat
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo Wajib Rehat Sejenak dan Relaksasi
Ini merupakan jumlah korban jiwa tertinggi sejak gempa di Kumamoto di barat daya Jepang, yang menewaskan 276 orang, termasuk kematian, pada tahun 2016.
Juru kamera lepas Masao Mochizuki, 73, berdiri di antrean panjang warga Wajima di depan supermarket yang dibuka kembali pada hari Kamis, untuk membeli kebutuhan.
“Sungguh suatu bantuan bahwa mereka berhasil membuka kembali toko tersebut,” kata Mochizuki kepada Reuters setelah membeli sekotak penutup pemanas, lembaran plastik biru untuk menutupi jendela pecah dan sepasang sepatu untuk melindungi kakinya dari pecahan kaca. di atas lantai rumahnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com
Artikel Terkait
Tentara Cadangan Israel Dicopot Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa