Libur Natal tahun ini ternyata ramai sekali. Kementerian Perhubungan baru saja merilis data yang cukup mencengangkan: lebih dari 10 juta orang memilih naik transportasi umum selama periode puncak, tepatnya dari tanggal 18 hingga 26 Desember 2025. Angkanya naik hampir 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun begitu, di balik angka yang besar itu, pemerintah justru mengingatkan soal keselamatan. Cuaca akhir tahun yang kerap tak menentu jadi perhatian serius.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Ernita Titis Dewi, menekankan hal ini. "Sepuluh juta orang telah melakukan perjalanan dengan angkutan umum selama Nataru 2025/2026. Namun keselamatan tetap menjadi prioritas utama," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterbitkan Sabtu lalu.
"Kami terus tekankan kepada para operator untuk meningkatkan pengawasan operasional," tambah Titis.
Kalau dirinci, kereta api masih jadi primadona dengan 3,5 juta penumpang. Disusul pesawat yang mengangkut 2,46 juta orang. Lalu ada bus antar kota di terminal tipe A dan B yang mencatat 1,52 juta penumpang. Untuk jalur laut dan penyeberangan, masing-masing mencatat 880 ribu dan 1,73 juta orang.
Pergerakan kendaraan pribadi juga luar biasa padat. Dari gerbang tol Jakarta saja, kendaraan yang keluar mencapai 1,58 juta unit. Sementara yang masuk sedikit lebih rendah, 1,49 juta unit. Kawasan Jabodetabek secara keseluruhan dilintasi 4,05 juta kendaraan. Di luar Jabodetabek, arusnya juga tak kalah sibuk dengan 3,37 juta kendaraan.
Artikel Terkait
TNI-Polri Bergegas Dirikan Huntara untuk Korban Bencana Sumbar
Arus Mudik Natal 2025 Tembus 1,56 Juta Kendaraan, Jalur Trans Jawa Paling Ramai
Enam Jembatan Bailey di Aceh Rampung, Akses Darat Mulai Terbuka
Monas Ramai Dikunjungi Keluarga, Tiket Puncak Ludes Terjual Setiap Hari