KIAT INDONESIA - Korban tewas akibat gempa bumi pada hari Senin (1/1) lalu di Jepang sudah mencapai 100 orang dan lebih dari 200 orang masih dinyatakan hilang, ini merupakan gempa paling mematikan di negara tersebut hampir delapan tahun ini.
Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda pantai barat Jepang menghancurkan infrastruktur, hingga menyebabkan 23.000 rumah mengalami kerusakan pada listrik di wilayah Hokuriku.
Pencarian korban di bawah bangunan yang runtuh berlanjut pada hari keenam, sementara lebih dari 30.000 pengungsi menunggu bala bantuan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Januari 2024 Menuntun Aries pada Menuju Keberuntungan
Gangguan jalan dan masalah lainnya telah menghambat pengiriman pasokan bantuan.
Enam belas kematian lainnya dikonfirmasi di kota Wajima dan kota Anamizu pada pukul 1 siang (04.00 GMT) pada hari Sabtu, sehingga totalnya menjadi 110, kata kantor berita Kyodo, mengutip pemerintah prefektur Ishikawa dan sumber lain.
Artikel Terkait
Tentara Cadangan Israel Dicopot Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa