Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan

- Sabtu, 01 November 2025 | 14:50 WIB
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan

Sheldon Yett dari UNICEF yang pernah bertugas di Rwanda selama genosida 1994 menyatakan kekhawatiran serius: "Ada gaung genosida Rwanda di sini." Laboratorium Penelitian Kemanusiaan Yale mengkonfirmasi bukti pembunuhan massal sistematis oleh RSF terhadap warga yang mencoba melarikan diri.

Kegagalan Diplomasi Internasional

Kecaman dari PBB, AS, dan Uni Eropa dinilai hanya sebagai lip service. Analis menilai komunitas internasional gagal mengambil tindakan nyata meski telah mengetahui pola kekejaman RSF di wilayah taklukkan sebelumnya. Impunitas yang dinikmati pimpinan RSF, Mohamad Hamdan "Hemedti" Dagalo, menjadi faktor pendorong terus berlanjutnya kekerasan.

Krisis Kemanusiaan yang Terus Berlanjut

UNICEF kehilangan kontak dengan relawan bantuan lokal yang menjadi ujung tombak penanganan krisis kelaparan. Banyak pekerja kemanusiaan terpaksa bersembunyi atau terus berpindah tempat karena menjadi target RSF yang menuduh mereka berkolaborasi dengan tentara.

Krisis kemanusiaan di Sudan semakin dalam dengan jatuhnya El Fasher, sementara komunitas internasional tampak tidak mampu menghentikan spiral kekerasan yang mengingatkan pada tragedi kemanusiaan terburuk di Afrika.


Halaman:

Komentar