Kendati klaimnya ditolak, China tetap melakukan aktivitasnya di Laut China Selatan.
Masalahnya, aktivitas yang mereka lakukan telah melanggar kedaulatan wilayah negara lain di Asia Tenggara.
Kendati demikian, kedua belah pihak terus berusaha menyikapi masalah ini dengan kepala dingin dan jalan damai.
Seperti kabar dari Global Nation pada 1 Januari 2024 di mana mengabarkan para Menteri Luar Negeri negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan.
Baca Juga: Masalah Laut China Selatan Tak Kunjung Mereda, Pejabat ASEAN Tetap Upayakan Jalan Damai
Pertemuan ini tak lain tak bukan membahas soal meningkatnya ketegangan di wilayah sengketa di Laut Cina Selatan.
“Kami sangat prihatin atas perkembangan terkini di sana (Laut China Selatan) yang dapat merusak perdamaian, keamanan, serta stabilitas kawasan”, ucap para menteri.
Namun pada kesempatan yang sama, para menteri ini juga tekankan untuk menahan diri dan tetap pakai jalan damai selesaikan konflik panas tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!