Keputusan Turki untuk menggalakkan produksi dalam negeri khususnya dalam hal kapal induk dibuat oleh Komite Eksekutif Industri Pertahanan negara tersebut.
Pembangunan kapal induk TCG Anadolu sendiri merupakan kelanjutan dari proyek kapal induk drone dan kapal perang yang sudah diproduksi sebelumnya, bahkan telah resmi bertugas.
Akan tetapi, upaya Turki dalam swasembada industri pertahanan khususnya di sektor transportasi laut tak berhenti sampai di situ.
Pihaknya juga berencana untuk membangun empat kapal fregat dalam program MILGEM.
Sebelumnya, Turki juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan alutsista produksi dalam negeri dengan menghadirkan jet tempur KAAN.
KAAN rencananya akan di-launching dalam sebuah penerbangan perdana pada Rabu, 27 Desember 2023 lalu, namun harus tertunda karena suatu kendala dan diupayakan untuk segera terselesaikan paling lambat semester pertama tahun 2024.
Jet tempur ini rencananya baru akan beroperasi secara resmi pada tahun 2028 untuk menggantikan beberapa unit F-16 yang bakal mengakhiri masa operasionalnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Satu Kata Putin Soal Cinta yang Mengguncang Dunia
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza
Badai Ganas Robohkan Replika Patung Liberty Raksasa di Brasil