MURIANETWORK.COM - Kantor Media Pemerintah Palestina mengungkapkan sebanyak 87 truk bantuan akhirnya berhasil masuk ke Jalur Gaza, menandai pengiriman pertama dalam 81 hari setelah kekejian militer Israel menutup seluruh perlintasan perbatasan.
"Hingga saat ini, 87 truk yang membawa berbagai jenis bantuan telah masuk ke Jalur Gaza," kata Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah Palestina, Ismail Al-Thawabteh, Rabu (21/5/2025), dikutip dari Anadolu.
Ia menjelaskan bantuan tersebut dialokasikan untuk sejumlah organisasi internasional dan lokal sebagai bagian dari upaya penyaluran kepada masyarakat Palestina guna memenuhi sebagian dari kebutuhan kemanusiaan mendesak mereka.
Menurut pernyataan resmi Kantor Media Pemerintah Palestina pada Senin lalu, Jalur Gaza membutuhkan setidaknya 500 truk bantuan setiap hari, termasuk bantuan medis, pangan, dan 50 truk bahan bakar, untuk menyelamatkan nyawa di tengah kelaparan yang semakin parah akibat penutupan perbatasan oleh Israel selama lebih dari dua bulan.
Sejak 2 Maret, tentara Israel memberlakukan blokade ketat terhadap Gaza, menutup akses masuk bantuan kemanusiaan dan mendorong wilayah tersebut ke jurang kelaparan yang telah merenggut banyak nyawa.
Meski mendapat tekanan internasional untuk segera melakukan gencatan senjata, militer Israel terus melanjutkan serangan brutal ke Gaza sejak Oktober 2023. Serangan tersebut telah menewaskan hampir 53.700 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Pemimpin Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serbuannya ke wilayah kantong tersebut.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Mendunia! Media Asing Soroti Isu Pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Trump Mau Bangun Golden Dome, Ini Reaksi China
Kim Jong-un Marah Besar karena Kapal Perang Korut 5.000 Ton Rusak saat Diresmikan
Dua Staf Kedubes Israel di AS Tewas Ditembak di Washington DC