Satpam Tewas Saat Wik-wik dengan Pacar di Jam Kerja, Pengadilan Nyatakan Kecelakaan Kerja dan Wajib Dapat Kompensasi

- Kamis, 15 Mei 2025 | 16:45 WIB
Satpam Tewas Saat Wik-wik dengan Pacar di Jam Kerja, Pengadilan Nyatakan Kecelakaan Kerja dan Wajib Dapat Kompensasi


MURIANETWORK.COM -
Seorang pria berusia 60-an tahun yang bekerja sebagai satu-satunya petugas keamanan (satpam) di sebuah pabrik kecil di China dilaporkan meninggal dunia saat berhubungan seks dengan kekasihnya.

Peristiwa ini terjadi saat jam kerja, tepatnya di ruang satpam tempat ia biasa beristirahat.

Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP) pada Senin, 12 Mei 2025, pria tersebut diidentifikasi hanya dengan nama belakang Zhang.

Kejadian ini diklasifikasikan sebagai kecelakaan kerja yang secara hukum memberi hak kompensasi kepada keluarganya.

Meninggal Saat Berhubungan Seks, Polisi Nyatakan Kematian Wajar


Insiden tersebut terjadi ketika Zhang dan kekasihnya sedang berada di ruang jaga. Dalam kondisi tersebut, Zhang tiba-tiba meninggal dunia.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Purwokerto Half Marathon, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Polisi yang menangani kasus ini menyatakan bahwa tidak ditemukan unsur pidana dan mengonfirmasi bahwa kematian tersebut tergolong wajar dan mendadak.

Permohonan Kompensasi Awalnya Ditolak oleh Otoritas Sosial


Hampir satu tahun setelah kejadian, putra Zhang mengajukan permintaan kompensasi kepada Biro Jaminan Sosial Kota. Namun, permintaan tersebut ditolak dengan alasan bahwa kematian Zhang tidak memenuhi kriteria kecelakaan kerja karena dianggap tidak terjadi saat sedang benar-benar bekerja.

Gugatan Hukum Dilayangkan ke Pengadilan


Tidak terima dengan penolakan tersebut, putra Zhang menggugat pihak pabrik dan otoritas jaminan sosial ke pengadilan pada tahun 2016. Ia berargumen bahwa ayahnya bekerja tanpa hari libur, selama 24 jam penuh setiap hari. Karena itu, istirahat dan pertemuan dengan kekasih dianggap sebagai bagian dari hak dasar pekerja.

Pengacara Sebut Hubungan dengan Kekasih Sebagai Kebutuhan Fisiologis


Dalam proses persidangan, seorang pengacara dari Chongqing menyampaikan bahwa karena Zhang tidak memiliki waktu luang, bertemu dengan kekasihnya di tempat kerja merupakan kebutuhan fisiologis yang wajar.

“Karena dia bersama pacarnya dan tidak menyewa pelacur, tindakannya tidak melanggar norma sosial,” kata pengacara tersebut, yang tidak disebutkan namanya.

Undang-undang China Akui Kematian Tiba-tiba di Tempat Kerja sebagai Kecelakaan Kerja
Menurut Peraturan Asuransi Cedera Industri di China, jika seorang karyawan meninggal tiba-tiba di tempat kerja saat jam kerja, maka kematiannya dikategorikan sebagai kecelakaan kerja.

Pengadilan Tetapkan Kematian Sebagai Kecelakaan Kerja


Pengadilan mengabulkan gugatan dan menyatakan bahwa kematian Zhang terjadi saat jam kerja dan di area tempat kerja. Pihak pabrik dan otoritas jaminan sosial sempat mengajukan banding, namun pengadilan tingkat lebih tinggi menguatkan putusan awal.

Otoritas Sosial Akui Hak Keluarga atas Kompensasi


Setelah proses hukum berakhir, otoritas jaminan sosial akhirnya menerbitkan dokumen resmi yang mengonfirmasi bahwa kematian Zhang telah diklasifikasikan sebagai kecelakaan kerja. Namun, tidak disebutkan secara rinci besaran kompensasi yang akan diberikan kepada keluarga korban.***

Sumber: pojoksatu

Komentar