murianetwork.com - SETIDAKNYA 70 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Juru bicara kementerian, Ashraf al-Qudra, pada Minggu malam mengatakan jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah.
“Apa yang terjadi di kamp al-Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di lapangan pemukiman yang padat,” katanya.
Lusinan lainnya dilaporkan terluka dan beberapa rumah hancur dalam serangan itu ketika banyak keluarga menggali reruntuhan dalam upaya untuk menemukan korban selamat.
“Kami semua menjadi sasaran,” kata Ahmad Turokmani, yang kehilangan beberapa anggota keluarganya termasuk putri dan cucunya. “Lagi pula, tidak ada tempat yang aman di Gaza.”
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Rafah di Gaza selatan, mengatakan kamp pengungsi al-Magahzi adalah salah satu daerah terpadat di tengah Jalur Gaza.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!