Namun menariknya, pihak Korea Selatan juga akui adanya keterlibatan orang dalam (internal) pada kasus pencurian ini.
Alasannya, fakta mengatakan bahwa akses para insinyur Indonesia terbatas kepada data-data penting.
Oleh sebab itu, pihak Korea Selatan melihat kemungkinan keterlibatan pihak internal.
Baca Juga: Dua Insinyur Indonesia Dituduh Mencuri Data Penting KF-21 Boramae, Begini Nasib Mereka Sekarang
“Karena terbatasnya akses para insinyur ke zona rahasia, penyelidik juga dilaporkan sedang mengkaji kemungkinan adanya pihak internal”, pungkas KBS World.
Sebagai pengingat, Indonesia adalah mitra Korea Selatan satu-satunya pada proyek KF-21 Boramae ini.
“Ide mengembangkan KF-21 Boramae disampaikan oleh mendiang Presiden Kim Dae Jung pada 2001 silam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan