murianetwork.com - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) diberitakan akan menghentikan kegiatan operasionalnya apabila para donor tidak melanjutkan dukungan keuangan, demikian disampaikan oleh Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini pada hari Kamis.
Informasi ini disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri Rusia, yang mengatakan bahwa Lazzarini menyampaikan kekhawatirannya melalui percakapan telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Vershinin.
"Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menginformasikan mengenai tindakan segera yang harus diambil untuk menyelidiki dan mengklarifikasi seluruh kejadian tersebut, memastikan jika kecurigaan terbukti, semua yang bertanggung jawab akan dihukum," terang kementerian itu.
Baca Juga: BPS Catat Wisatawan Huni Hotel di Bangka Belitung Naik 50,27 Persen pada Desember 2023
Pada saat yang sama, ditekankan bahwa jika donor tidak mempertimbangkan keputusan mereka menghentikan pendanaan, semua aktivitas badan itu, termasuk dalam kegiatan kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda bencana, akan berhenti.
Setidaknya 18 negara, bersama dengan Uni Eropa, menghentikan pendanaan bagi UNRWA berdasarkan tuduhan Israel bahwa 12 staf badan itu terlibat dalam serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Badan PBB itu mengadakan penyelidikan pekan lalu atas tuduhan tersebut.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!