murianetwork.com - Pemerintah China menyebut tidak mempermasalahkan bila Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menduduki jabatannya tersebut.
"Tidak peduli siapa yang terpilih sebagai Presiden AS, kami berharap AS akan bekerja sama dengan kami," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Rabu (31/1/2024).
Kesempatan Donald Trump untuk kembali diangkat sebagai presiden AS dalam pemilu 2024 tidak dapat dipandang sebelah mata.
Karena dari survei ABC News/Ipsos pada Januari 2024, sebanyak 68 persen anggota Partai Republik dan independen yang berhaluan Partai Republik mengatakan Donald Trump adalah kandidat dengan peluang terbaik untuk terpilih.
"Kami harap ia (presiden AS) mengikuti prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan, serta memajukan hubungan bilateral yang stabil, sehat, dan berkelanjutan demi kepentingan kedua negara dan dunia pada umumnya," tambah Wang Wenbin.
Wang Wenbin pun menegaskan bahwa pemilihan presiden AS adalah urusan dalam negeri AS.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?