murianetwork.com - Iran terus berambisi untuk mengembangkan rudal miliknya agar tak tertandingi oleh negara lain terutama lawan politiknya.
Kehadiran rudal Fattah yang berstatus hipersonik tak serta merta membuat Iran berpuas diri.
Iran bahkan rela untuk menambahkan fitur artificial intelligence (AI) pada rudal buatannya agar mampu membidik target jauh lebih akurat dari biasanya.
Ditambahkannya kemampuan AI pada rudal milik Iran merupakan bagian dari revolusi alutsista yang dicanangkan oleh Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
IRGC memulai proyek revolusi alutsista ini yang dimulai dengan diperkenalkannya rudal hipersonik Fattah pada Juni 2023 lalu.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!