Selain itu, rudal itu juga memiliki hulu ledak tandem dan mengandalkan inframerah.
Rudal itu mampu membuat IDF ketakutan, sebab Iran sendiri termasuk negara dengan senjata udara cukup kuat.
Berbagai macam rudal yang diproduksi juga memiliki jarak jangkauan yang luas dan mampu melesat dengan cepat.
Penyerangan yang dilakukan Hizbullah bukanlah hal kecil sebab milisi tersebut mampu menembakkan rudal dan roket dengan jumlah yang banyak dalam satu hari.
Di samping itu, serangan yang dilakukan oleh Hizbullah kali ini mungkin bisa dikatakan semakin ganas akibat IDF yang juga belum mundur dari Gaza.
Bahkan, Hizbullah masih terus menyerang IDF walaupun pasukan zionis tersebut juga sudah menembakkan berbagai macam senjata udara ke Lebanon.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!