Pimpinan Houthi itu menambahkan, “negara kami akan melanjutkan operasinya sampai obat-obatan dan makanan mencapai seluruh penduduk Gaza, dan kebutuhan akan makanan dan obat-obatan yang masuk Gaza terpenuhi, sampai kejahatan Zionis berhenti."
Baca Juga: Amerika Serikat Meminta Bantuan China untuk Menghentikan Serangan Houthi di Laut Merah
Sayyid Abdul Malik melanjutkan, “hati nurani kemanusiaan kita, afiliasi agama kita, dan ikatan persaudaraan kita dengan orang-orang Palestina tidak memungkinkan kita untuk berdiam diri atau menyaksikan adegan tragis kelaparan rakyat Gaza tanpa mengambil sikap atau mengabaikan seruan saudara-saudara kita, atau mengabaikan air mata anak yatim dan tangisan orang yang berduka di Gaza."
Pemimpin Revolusi Yaman itu menyatakan bahwa, operasi Angkatan Bersenjata Yaman di Laut Merah bertujuan untuk mendatangkan makanan dan obat-obatan serta menghentikan kejahatan terhadap saudara-saudara kita di Gaza dengan mempertimbangkan posisi masyarakat Yaman yang berasal dari tanggung jawab agama dan identitas keyakinan mereka.
Sayyid Abdul Malik menegaskan bahwa, Yaman mendukung rakyat Palestina melawan agresi Amerika yang melindungi kejahatan Zionis dan Inilah gambaran yang benar dan akurat bagi kami tentang apa yang terjadi dalam konflik Israel Palestina.
Sayyid Abdul Malik menambahkan,“Sejak awal operasi Yaman di Laut Merah, Amerika menolak akses obat-obatan dan makanan ke Gaza, dan beralih melakukan eskalasi terhadap Yaman, meskipun harus menanggung kerugian yang besar, meskipun ada dampak negatif dari eskalasi perluasan wilayah. Ia (Amerika) sempat mengatakan bahwa dirinya tidak ingin konflik di wilayah tersebut meluas, dan kemudian konflik telah meluas di wilayah tersebut.”
Pemimpin Revolusi Yaman tersebut menyatakan bahwa, Amerika sedang membuat penipuan terbuka serta mencoba untuk menggeneralisasi agresinya terhadap Yaman dan perlindungannya terhadap kejahatan Zionis sebagai perlindungan navigasi internasional.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?