BICARA BERITA – Kebijakan Joe Biden menyebut Houthi teroris global dianggap sebagai provokasi meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Penetapan Houthi teroris global ini merupakan salah satu kebijakan luar negeri pertama Joe Biden sejak menjabat sebagai Presiden AS.
Sebelumnya, predikat Houthi teroris global ini pernah dicabut ketika Biden baru saja dilantik sebagai orang nomor 1 Gedung Putih.
Namun, akhirnya Biden menetapkan kembali predikat teroris global ini ketika Timur Tengah disibukkan dengan Perang Gaza dan memanasnya Laut Merah.
Pada saat yang sama, dilansir oleh Al Jazeera, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa langkah tersebut diambil sebagai pengakuan atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Yaman.
Dan sekarang, tepat 3 tahun kemudian, pemerintahan Biden kembali menerapkan kembali predikat teroris global kepada Houthi.
Artikel Terkait
Bomber AS Dekati Venezuela, Intelijen CIA Prediksi Jatuhnya Maduro?
Menteri AI Albania Hamil dan Akan Lahirkan 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi
Malaysia Salah Sebut Nama Presiden Prabowo di KTT ASEAN 2025, Ini Respons Resminya
Pakistan Ultimatum Perang ke Afghanistan: Gagal Damai Istanbul, Apa Dampaknya bagi Asia?