Netanyahu pun menolak gagasan untuk mengedepankan dialog dalam pembebasan sandera. Kepada wartawan, ia mengatakan hanya dengan tekanan militer maka semua sandera Israel bisa kembali. "Hanya tekanan militer yang akan menghasilkan pembebasan sandera, penghapusan Hamas dan memastikan bahwa Gaza tidak akan lagi menjadi ancaman bagi warga Israel. Dan tidak akan ada pihak yang melatih, mendanai, dan mengirim mereka untuk melawan Israel."
Menurut Netanyahu, gencatan senjata justru akan membahayakan keamanan Israel di masa datang karena memberikan peluang bagi Hamas dan kelompok lainnya untuk memulihkan diri. Ia menambahkan pernyataan keras ini sebagai pesan kepada musuh-musuh Israel.
Netanyahu menekankan bahwa kemenangan total berarti Gaza akan dilucuti, dengan kendali keamanan penuh oleh Israel, dan kendali Israel atas segala sesuatu yang masuk ke Gaza.
Ketika ditanya seorang wartawan pada konferensi pers, yang bertanya mengapa Israel hanya melakukan serangan terhadap proksi Iran (Hamas, Hizbullah dan Houthi) daripada menyerang Iran secara langsung, Netanyahu menjawab, "Siapa bilang kami tidak bisa menyerang Iran? Kami siap menyerang Iran secara langsung!"
***
Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!