Beberapa media Israel kemudian melaporkan, pelaku kini menjalani tahanan rumah. Sementara itu, korban seorang warga Palestina dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Syukurlah, ia tidak mengalami cedera serius dan sudah diperbolehkan pulang.
Video yang beredar, ditayangkan televisi Palestina dan media sosial, cukup jelas dan mengganggu. Tampak seorang pria berpakaian sipil dengan senjata di bahu, mengendarai kendaraan off-road, lalu dengan sengaja menghantam pria yang sedang bersujud di pinggir jalan. Adegannya singkat, tapi meninggalkan kesan yang dalam.
Di sisi lain, konteks kekerasan di Tepi Barat belakangan ini memang makin memanas. Data PBB mencatat, tahun ini termasuk salah satu periode terburuk di wilayah itu. Lebih dari 750 warga Palestina terluka akibat serangan warga sipil Israel. Angka yang tak main-main.
Lebih jauh lagi, sejak Oktober 2023, gelombang kekerasan telah menewaskan lebih dari 1.000 warga Palestina dan 57 warga Israel. Sebuah siklus yang, sayangnya, belum tampak ujungnya.
Artikel Terkait
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa
Ramalan Kiamat Desember Batal, Nabi Ghana Kini Perintahkan Perluasan Bahtera