Para peserta akan dihadapkan pada dua perang besar, yaitu konflik Israel-Hamas dan invasi Rusia ke Ukraina.
Mereka juga menghadapi masalah-masalah seperti perubahan iklim, gangguan besar terhadap perdagangan di Laut Merah, lemahnya perekonomian dunia, dan informasi rancu yang dipicu oleh teknologi kecerdasan buatan yang berkembang pesat dalam pemilu di dunia.
Kepercayaan terhadap perdamaian dan keamanan telah terkikis sejak tahun 2016, dan kerja sama “menurun” sejak tahun 2020, kata Presiden WEF dalam pengarahannya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hariankami.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!