murianetwork.com - Amerika Serikat semakin di ambang kepanikan saat negaranya mengalami krisis anggaran untuk bidang pertahanan.
Terlebih, hubungan antara Iran dan Rusia tampak semakin mesra di tengah upaya mereka untuk bersatu melawan Ukraina yang mengalami krisis anggaran maupun persediaan alutsista.
Iran dan Rusia bahkan secara bersama-sama makin intensif meningkatkan kemampuan militernya dengan mengembangkan teknologi satelit untuk mengawasi pergerakan Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah.
Baca Juga: RHAN 122B Indonesia Punya Daya Hancur Besar Usai Serap Teknologi Roket Rusia
Dilansir murianetwork.com dari laman Defence Security Asia pada Rabu, 10 Januari 2024, Iran dan Rusia menamai teknologi satelit pengintai yang mereka rancang dengan nama "Khayyam".
Media masing-masing negara menyebut bahwa negosiasi di antara kedua negara mengenai spesifikasi teknis satelit tengah dilakukan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?