Dalam kritiknya, Adhie mengibaratkan skandal ijazah ini seperti kasus sengketa tanah di Indonesia.
Meski dokumen tanah diterbitkan oleh lembaga resmi seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), sering kali muncul persoalan ganda yang memicu konflik.
Hal ini terjadi karena lemahnya pengawasan dan celah korupsi dalam proses penerbitan sertifikat.
“Seandainya ijazah Jokowi dari UGM sudah jelas prosesnya—dari kuliah, skripsi, hingga pembayaran uang kuliah—maka tak akan muncul keraguan seperti ini,” tegas Adhie.
Menurutnya, jika sebuah ijazah yang dikeluarkan institusi pendidikan ternama masih diperdebatkan keasliannya, maka persoalan birokrasi pendidikan di Indonesia masih sangat memprihatinkan.
“Hakim bisa mengeluarkan vonis sah secara hukum, tapi jika terbukti palsu atau korup, ia tetap bisa ditangkap KPK. Ini soal integritas proses, bukan hanya hasil akhir,” kata Adhie.
Ia menggarisbawahi bahwa dalam sistem hukum maupun pendidikan, proses yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi kunci keabsahan sebuah dokumen.
Adhie Massardi juga menyoroti perlunya transparansi yang lebih besar dari institusi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam memastikan bahwa setiap ijazah yang diterbitkan telah melalui proses akademik yang sah.
Ia mengingatkan bahwa masalah ini bukan hanya soal nama besar, tetapi juga mengenai kepercayaan publik terhadap kredibilitas lembaga pendidikan.
“Jika kita masih kesulitan memastikan keaslian ijazah presiden, bagaimana kita bisa memastikan integritas dokumen lainnya di negeri ini?” pungkasnya.
Dalam situasi yang semakin memanas ini, UGM telah menegaskan bahwa ijazah Presiden Jokowi adalah asli.
Namun, Adhie menekankan bahwa tanpa pembuktian yang menyeluruh dan transparan, keraguan publik akan tetap ada.
Bagi Adhie, skandal ijazah ini lebih dari sekadar perdebatan administratif—ia adalah refleksi dari tantangan besar dalam menjaga kredibilitas dokumen resmi di Indonesia.
👇👇
Sumber: JakartaSatu
Artikel Terkait
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silfester, Bukannya Buronkan—Ada Apa?
Hotman Paris Dibantah! JPU Bongkar Kerugian Negara di Kasus Korupsi Laptop Chromebook
Dibongkar Propam: Dalang Perselingkuhan Anggota Brimob Jabar Terbongkar!
KPK Bongkar Skandal Dapur Haji, Ternyata Lebih Parah dari Dugaan!