Polemik soal ijazah Presiden Jokowi kembali memanas. Kali ini, Ombudsman RI jadi tujuan laporan. Sejumlah lembaga negara dilaporkan oleh pengamat kebijakan publik, Bonatua Silalahi, terkait dengan dokumen pendidikan presiden ketujuh Indonesia itu.
Bonatua mendatangi kantor Ombudsman pada Senin (22/12/2025). Menurutnya, laporan ini penting agar sejarah tidak kabur.
“Yang saya laporkan itu pertama pasti ANRI selaku pihak yang memberikan layanan dokumen,” ujarnya.
Ia tak hanya melaporkan Arsip Nasional. Lembaga penyelenggara pemilu juga masuk dalam sasarannya.
“Saya turut melaporkan KPU Pusat, KPU DKI Jakarta, dan KPU Surakarta, karena mereka memiliki fungsi yang sama,” jelas Bonatua.
Di sisi lain, ia punya kekhawatiran mendalam. Ia tak ingin kasus ini berakhir seperti misteri Supersemar yang hingga kini keasliannya masih diperdebatkan. Itu sebabnya ia mendorong penyelusuran menyeluruh.
Artikel Terkait
Wagub Babel Hellyana Tersangka Pemalsuan Ijazah, Dilaporkan Mahasiswa
Rocky Gerung Didaulat Jadi Saksi Ahli Kasus Ijazah Jokowi
Kasi Datun Kejari HSU Diperiksa KPK Usai Diserahkan Kejagung
Dari Pesta Mancing Bersama Wapres ke Jeruji KPK: Kisah Ketua Panitia yang Tersandung Ijon Proyek