Kontroversi Kaos Joy Division: Anthony Albanese Dikritik Oposisi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menjadi sorotan setelah mengenakan kaos band legendaris Joy Division. Foto yang diambil pada 23 Oktober 2025 ini langsung viral di media sosial dan memicu kritik politik tajam.
Serangan dari Partai Liberal
Sussan Ley, pemimpin Partai Liberal, menyerang Albanese di parlemen lima hari setelah kejadian. Ley menilai pilihan kaos tersebut sebagai kegagalan penilaian yang buruk, dengan alasan nama Joy Division dikaitkan dengan kamp konsentrasi Nazi.
Fakta Sejarah di Balik Nama Joy Division
Meski tuduhan tersebut beredar luas, faktanya lebih kompleks. The Guardian melaporkan bahwa nama band terinspirasi dari novel "House of Dolls" (1953), namun para sejarawan mempertanyakan keakuratan cerita tersebut.
Artikel Terkait
Christy Jusung Buka Suara Soal Isu Sabrina Alatas Selingkuhan Hamish Daud
Nawat Itsaragrisil Minta Maaf Usai Sebut Miss Mexico Bodoh, Kontroversi Miss Universe 2025 Meletus
Crush Pamer Harmonis dengan Joy Red Velvet di Pernikahan Adiknya, Bawa Lagu Spesial!
Perceraian Andre Taulany dan Erin Resmi Diputuskan 11 November 2025