Di basilika ini disimpan sebuah peninggalan yang telah menjadi objek pemujaan selama beberapa abad.
Baca Juga: Siapa Sangka Pencipta Lagu Natal “O Holy Night” Seorang Pelaut
Ini adalah sisa-sisa “cunabulum”, "buaian suci" atau palungan di mana, menurut Injil, Bayi Yesus ditempatkan saat lahir.
Sejarahnya, pada tahun 432, Paus Sixtus III memutuskan untuk membangun di dalam Basilika primitif St. Mary Major sebuah "gua kelahiran" yang mirip dengan yang ada di Betlehem.
Gereja tersebut kemudian mengambil nama Santa Maria “adpraesepem” yang dalam bahasa latin berarti "palungan".
Baca Juga: Rindu Rumah, José Feliciano Ciptakan Lagu Natal yang Gembira “Feliz Navidad”
EWTN Vatikan itu mengungkapkan semua ini merupakan objek devosi populer yang memotivasi banyak umat beriman.
Saat pulang dari Tanah Suci, para peziarah itu membawa hadiah apa yang dianggap sebagai potongan kayu dari palungan kanak-kanak Yesus.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
Lisa Mariana Tersangka, Ini Sikap Mengejutkannya di Hadapan Hukum
Andrew Andika Bongkar Misi Rahasia 2 Orang Ini Gagalkan Hak Asuhnya!
Rumor Mediasi Keluarga, Ternyata Ini Kunci Eza Gionino dan Meiza Aulia Rujuk!
Eza Gionino Siap Beri Nafkah Fantastis, Ternyata Ini yang Diterima Meiza Aulia untuk Hak Asuh Anak