"Aku sudah anggap kau kawan,"
tambah Aya, suaranya bergetar.
Dan kalimat terakhirnya menusuk. Sebuah sindiran pedas yang langsung merujuk pada kisah lama Jule. "Cukup rumah tanggamu sudah hancur, kau rampas kebahagiaanku," ujarnya. Seolah ingin mengatakan, penderitaan sendiri bukan alasan untuk menyakiti orang lain.
Reaksi netizen? Luar biasa gempar. Banyak yang geram, tak habis pikir. Setelah skandal sebelumnya, Jule justru kembali terlibat kasus serupa. Komentar-komentar pun membanjir, penuh dengan kekecewaan dan rasa tak percaya.
"Sumpah Jule begini lagi?," tulis salah seorang warganet.
"Heran banget sama Jule," sambung yang lain.
Ada juga yang hanya bisa menggeleng, menyimpulkan dengan singkat, "Benar-benar lu Jul."
Drama ini, sekali lagi, menunjukkan betapa rumitnya kehidupan publik di era digital. Sebuah pengkhianatan tak lagi jadi urusan privat, tapi langsung tersaji untuk dikonsumsi jutaan pasang mata. Dan untuk para pelakunya, konsekuensinya datang bukan cuma dari lingkaran terdekat, tapi juga dari publik yang menyaksikan setiap detailnya.
Artikel Terkait
Samira, Pujaan Hati yang Berakhir dengan Luka dalam Lagu Terbaru Nassar
Cinta Pertama Hingga Gugatan Cerai: Kisah Cinta Ridwan Kamil yang Tak Sederhana
Ammar Zoni Akhirnya Hadir Langsung di Sidang Narkoba
Pernyataan Sampai Akhir Hayat Ridwan Kamil Kini Berbalut Ironi