Refleksi Franka Makarim di Hari Anti Korupsi: Integritas, Keluarga, dan Doa untuk Korban Banjir

Hari Anti Korupsi Sedunia kemarin diwarnai oleh unggahan mendalam Franka Makarim di media sosial. Istri dari mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim itu membagikan renungannya tentang kejujuran dan integritas. Unggahan itu muncul di tengah situasi di mana sang suami masih terseret kasus korupsi pengadaan chromebook.

Franka menggambarkan sisi lain kehidupan seorang pemimpin yang jarang terlihat. Menurutnya, setelah semua rapat panjang dan keputusan berat diambil, ada satu momen yang paling menenangkan. Saat pulang ke rumah dan memeluk anak-anaknya.

"Di akhir hari itu, setelah semuanya usai dijalankan, rapat-rapat dan keputusan besar yang diambil, dan keheningan yang hanya dirasakan oleh mereka yang memikul amanah, yakni selalu ada satu momen yang menenangkan segalanya: pulang, duduk, dan memeluk anakmu,"

Begitu tulisnya. Ia menegaskan bahwa integritas sejati bukanlah sesuatu yang tumbuh di panggung publik. Itu dibentuk di ruang keluarga, di mana seseorang kembali dengan hati yang diharapkan tetap bersih.

"Selama bertahun-tahun pengabdianmu, itulah yang selalu terlihat: memberi seluruh hati, pemikiran dan tenaga untuk guru, untuk murid, untuk bangsa... lalu kembali ke rumah sebagai ayah yang utuh. Tanpa gelar, tanpa sorotan, hanya kompas moral yang tidak pernah beranjak dari tempatnya,"

sambung Franka dalam refleksi panjangnya tentang perjalanan suaminya.

Tak lupa, di bagian akhir tulisannya, ia juga menyisipkan keprihatinan untuk kondisi bangsa saat ini. Franka menyampaikan doa khusus bagi masyarakat Sumatera yang sedang berjuang menghadapi banjir besar.