Jeremy Teti dan Jasnya di Tengah Baku Tembak
Kalau ngomongin news anchor era 90-an, dua nama ini pasti langsung keinget: Jeremy Teti dan Ira Koesno. Mereka punya gaya khas, tegas, dan citra profesional yang nempel banget di ingatan penonton. Nggak heran sih, mereka jadi ikon.
Belum lama ini, mereka kembali muncul di layar kaca dalam sebuah acara. Obrolannya seru, penuh nostalgia, dan bikin kita flashback ke masa-masa jurnalisme televisi masih punya aura tertentu. Menjadi pembaca berita kala itu, kata mereka, adalah sebuah kebanggaan yang nggak main-main.
Jeremy sendiri mengaku senang bisa dikenal luas. “Bisa terkenal di Indonesia senang dan bangga,” ujarnya dengan nada khasnya yang tenang.
“Karena mewakili sebuah program news sampai akhirnya bisa populer.”
Namun begitu, di balik kesan serius itu, tersimpan cerita-cerita unik yang kadang bikin geleng-geleng. Salah satunya datang dari pengalaman Jeremy saat meliput konflik di Timor Timur yang waktu itu masih menjadi bagian dari Indonesia.
Bayangkan saja suasana di lapangan. Suara tembakan dan ledakan mungkin jadi musik latar yang konstan. Tapi Jeremy? Dia justru tampil dengan setelan jas rapi, berdiri tegak untuk melaporkan situasi. Penampilannya itu, kontras banget dengan latar belakang ‘dar der dor’ yang mencekam.
Ira Koesno yang mendampinginya di studio tertawa geli saat mengenang momen itu.
Artikel Terkait
Dian Sastro Galang Dana Sanitasi Darurat, Capai Rp239 Juta untuk Korban Sumatra
Park Na Rae Dituding Lakukan Perawatan Ilegal, Siapa Sebenarnya Jusa-Imo?
Mobil Tesla dan Mayat Mutilasi: d4vd Terseret dalam Misteri Pembunuhan
Dunia Rock Berduka, Yaya Moektio Drummer God Bless Tutup Usia