“Hubungan saya dengan keluarga beliau masih baik,” ungkap Mawa, menegaskan posisinya.
Pernyataannya itu seperti ingin menepis anggapan bahwa konflik ini telah meluas dan merusak semua ikatan. Ada upaya untuk menjaga norma dan tata krama, meski di dalam hati mungkin ada luka. Nuansa naratifnya jelas: ini adalah kisah rumit seorang istri yang berusaha bertahan di tengah badai, sambil berusaha menjaga sopan santun dengan keluarga yang telah lama dikenalnya.
Jadi, meski dinding rumah tangganya retak, pagar hubungan dengan keluarga besar rupanya masih berusaha dia pelihara. Tidak mudah, pastinya. Tapi itulah yang sedang dia jalani.
Artikel Terkait
Abdullah Aladull, Pesulap Berprestasi di Balik Lamaran untuk Rara LIDA
Davina Karamoy Berharap Terhindar dari Fitnah di Tahun 2026
Siti Aminah, Bayi Angkat yang Hangatkan Rumah Tangga Dhani-Mulan
Azizah Salsha Dikritik Netizen, Wardatina Ungkap Penolakan Keluarga terhadap Poligami Insanul