Udara di TPU Jeruk Purut, Kamis siang itu, terasa berat. Duka yang mendalam menyelimuti setiap sudut, menyaksikan kepergian seorang yang dicintai. Di tengah kerumunan keluarga dan sahabat, Karina Ranau berdiri. Dengan ketegaran yang luar biasa, istri yang telah mendampingi 22 tahun itu menyampaikan kabar duka yang memilukan.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," ucap Karina, memulai ucapannya. Suaranya lirih namun jelas terdengar. "Telah berpulang orang yang kami cintai. Suami, ayah, bapak bagi kami semua. Beliau meninggal dunia kemarin, tepat pukul 14.30 siang."
Ia berbicara mewakili seluruh keluarga. Lebih dari itu, ia berbicara sebagai seorang istri yang kehilangan separuh hidupnya. Di tengah kesedihan yang tak terperi, Karina justru memohon maaf. Maaf untuk segala salah dan khilaf almarhum semasa hidupnya.
"Saya mewakili keluarga, sebagai istri yang menemaninya 22 tahun, mohon maaf," katanya, suaranya bergetar. "Kepada semua yang pernah mengenal suami saya, Papi kami. Jika ada kata, sikap, atau perbuatannya yang kurang berkenan, mohon dibukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya. Semoga perjalanannya lancar, diterima di sisi-Nya."
Namun begitu, di antara ungkapan maaf dan duka, ada rasa terima kasih yang tulus. Karina menyebut satu nama: Uwa Aris Nugraha, produser di balik kesuksesan sinetron "Preman Pensiun".
"Saya ingin berterima kasih kepada Uwa Aris Nugraha," ungkapnya. "Terima kasih, Wa. Namanya menjadi harum, menjadi besar berkat Anda. Semua orang kini mengenal kebaikannya."
Ia lalu mengenang sebuah percakapan personal dengan almarhum. Epy Kusnandar, sang suami, ternyata sempat gelisah dengan popularitasnya. Ia ingin dikenal sebagai dirinya sendiri, bukan hanya sebagai Kang Mus.
"Beliau pernah berkata pada saya, 'Aku ingin jadi Epy Kusnandar, Bun, tapi enggak bisa. Semua orang mengenal aku Kang Mus. Bisa nggak aku jadi manusia, seperti manusia biasa?'" tutur Karina, mengulang perkataan mendiang.
Ada firasat yang menggelayut, tiga hari sebelum kepergiannya. Karina menceritakan momen itu dengan detail yang mengharukan.
Artikel Terkait
Pantene Gelar Peluncuran Meriah, Perkuat Pasar dengan Masker dan Hair Oil Terbaru
Dynamite Kiss Puncaki Rating Meski Ditayangkan di Hari Kerja
Karina Ranau Buka Suara: Umroh Jadi Hadiah Terakhir yang Tak Sampai untuk Epy Kusnandar
Wasiat Epy Kusnandar untuk Dimakamkan di Garut Tak Terpenuhi, Ini Alasan Keluarga