Inul Sindir Aksi Pencitraan di Tengah Bantuan Banjir Sumatra
Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatra. Situasinya parah. Tak butuh waktu lama, gelombang bantuan pun mulai mengalir, termasuk dari kalangan selebritis. Ada yang urun dana, ada pula yang memilih turun langsung ke lokasi bencana. Tapi, di balik aksi-aksi itu, Inul Daratista punya pandangan lain.
Menurut penyanyi dangdut itu, niat membantu memang patut diapresiasi. Namun begitu, ia mencium aroma lain yang kurang sedap. Ia melihat ada sisi pencitraan yang dimainkan oleh beberapa kalangan. Mereka seolah memanfaatkan menderita nya korban banjir untuk keuntungan pribadi.
"Ya, bantuannya diterima. Tapi jangan sampai hanya jadi ajang foto-foto saja di lokasi, sementara bantuan nyata minim," ujar Inul, seperti yang sempat diungkapkannya.
Komentarnya itu seperti menyiratkan kritik halus. Bukan cuma pada sesama artis, tapi mungkin juga pada pejabat atau figur publik yang datang. Di sisi lain, aksi solidaritas dari banyak selebritis lain tetap berjalan. Mereka membawa sembako, obat-obatan, dan perlengkapan darurat yang sangat dibutuhkan.
Fenomena ini sebenarnya bukan hal baru. Setiap kali bencana melanda, selalu ada dua hal yang muncul: gotong royong yang tulus dan upaya pencitraan yang dipaksakan. Masyarakat kini makin jeli membedakannya. Mereka bisa merasakan, mana yang benar-benar peduli dan mana yang sekadar ingin eksis di media.
Jadi, apa yang disampaikan Inul mungkin mewakili suara banyak orang di lapangan. Bantuan itu penting, sangat penting. Tapi keikhlasan dan ketulusan dalam memberikannya, jauh lebih berarti daripada sekadar gambar yang bagus di media sosial.
Artikel Terkait
Perjuangan Panjang Epy Kusnandar: Kalahkan Kanker Otak, Hadapi Stroke Hingga Akhir Hayat
Duka Mendalam, Komedian Epy Kusnandar Meninggal Dunia
Aktor Epy Kusnandar, Sang Kang Mus Preman Pensiun, Meninggal Dunia
Uya Kuya Sudah Ikhlas, Tapi Perkara Penjarahan Tetap Berlanjut di Meja Hijau