Dewi Astutik, Buronan Sabu Rp5 Triliun, Akhirnya Tertangkap di Kamboja
Setelah lama menghilang, akhirnya ada titik terang. Dewi Astutik, WNI yang menjadi buronan kasus narkoba senilai fantastis, berhasil diamankan. Penangkapan itu terjadi Senin lalu, tepatnya di Sihanoukville, Kamboja.
Operasi penangkapan ini bukan kerja sembarangan. BNN menggandeng Interpol dan BAIS TNI AD dalam sebuah operasi senyap yang melintasi batas negara. Kerja sama ketat itu yang akhirnya membuahkan hasil.
Dia bukan buronan sembarangan. Namanya tercantum di daftar pencarian orang Interpol. Kasusnya? Menyelundupkan sabu seberat dua ton. Kalau dihitung-hitung, nilainya mencapai Rp5 triliun. Angka yang sulit dibayangkan.
Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, sendiri yang akan menjemputnya. Rencananya, Dewi akan dibawa ke Jakarta hari ini, Selasa. Perjalanan panjang menanti.
Sesampainya di Indonesia, pemeriksaan intensif segera dimulai. BNN tak hanya ingin mengusut peran Dewi. Mereka ingin membongkar tuntas alur dana, logistik, dan tentu saja, jaringan internasional yang beroperasi di baliknya. Jaringannya disebut-sebut terhubung dengan Golden Triangle.
Lalu, bagaimana ceritanya dia bisa ada di Kamboja? Menurut cerita tetangga di kampung halamannya, Dukuh Sumber Agung, Dewi berangkat ke sana tahun 2023. Alasannya sederhana: bosan menganggur. Sebelumnya, dia baru pulang dari bekerja di Taiwan.
Artikel Terkait
Emma Warokka Bongkar Kejanggalan Kronologi Pernikahan Siri Inara Rusli dan Fahmi
Perceraian Na Daehoon dan Jule Ditentukan Besok, Sidang Melaju Tanpa Kehadiran Istri
Park Hae Jin Diincar Jadi Pasangan Baru Jang Nara di Good Partner 2?
Praz Teguh Terjun Langsung ke Daerah Bencana Sumatera, Salurkan Bantuan Rp1,3 Miliar