Dari Meja Pingpong ke Layar Drama: Perjalanan Tak Terduga Ren Jia Lun

Kalau ngomongin Ren Jia Lun, perjalanan hidupnya nggak biasa. Sebelum jadi aktor top, pria ini malah sempat jadi atlet tenis meja profesional, lho.

Yang bikin makin menarik, dia pernah latihan bareng atlet kelas kakap seperti Zhou Yu dan Zhang Jike. Tapi nasib berkata lain. Cedera yang dialaminya memaksa Ren Jia Lun berhenti dan meninggalkan dunia yang sudah digelutinya sejak kecil itu.

Setelah keluar dari dunia olahraga, hidupnya berbelok arah. Dia sempat kerja di Bandara Internasional Qingdao Liuting, mulai dari staf penanganan darat sampai jadi pramugara. Konon, dedikasinya di bandara sampai-sampai dijadikan contoh oleh pihak manajemen.

Namun begitu, dunia hiburan rupanya terus memanggil. Di sela-sela kerja, Ren Jia Lun yang waktu itu masih pakai nama Ren Guochao belajar nyanyi dan nari. Dari tahun 2008, dia mulai ikut berbagai ajang pencarian bakat, termasuk Super Boy dan Korean Star.

Jalannya nggak mulus. Sempat ada rencana debut di boy group Tiongkok-Korea, tapi gagal di tahun 2014 tanpa penjelasan yang jelas.

Tapi kegigihannya nggak berhenti sampai situ. Dia banting setir ke akting.

Debut aktingnya lewat drama Detective Dee di tahun 2014, tapi drama itu baru tayang tiga tahun kemudian. Jadi ya, debutnya tertunda cukup lama. Baru di tahun 2016, lewat Noble Aspirations dan Memory Lost, namanya mulai dikenal penonton.

Terobosan besar baru datang di tahun 2017. Lewat drama sejarah The Glory of Tang Dynasty, perannya sebagai Li Chu disambut meriah. Bukan cuma penonton, kritikus juga kasih pujian. Prestasi itu bawa dia raih penghargaan Aktor Terbaik di Hengdian Film and TV Festival. Sejak saat itu, posisinya di industri hiburan Tiongkok makin kuat.

Kariernya terus melejit. Setelah itu, ada The Destiny of White Snake (2018), Autumn Cicada (2020), dan Miss Crow with Mr. Lizard (2021) bareng Xing Fei.