Feby juga selalu memperhatikan perubahan sikap anak, baik di rumah maupun di luar. Ia tidak ingin anaknya tampak patuh hanya di depan orang tua, namun menunjukkan perilaku lain saat tidak diawasi.
Oleh karena itu, ia berusaha menciptakan komunikasi harian yang membuat anak merasa aman untuk berbagi, bahkan untuk hal-hal yang dianggap sepele. Baginya, percakapan kecil justru penting untuk memahami kondisi emosional anak.
Rutinitas Harian untuk Jaga Kedekatan dengan Anak
Dalam keseharian, Feby punya kebiasaan memulai percakapan dengan menanyakan kabar anaknya. Pertanyaan sederhana seperti bagaimana harinya di sekolah, apakah ada hal yang menyenangkan atau justru membuat kesal, menjadi cara efektif untuk tetap terhubung.
Melalui dialog rutin ini, Feby bisa membaca suasana hati anak dan mengetahui pengalaman yang mereka alami sepanjang hari. Hal ini juga membuat anak merasa diperhatikan dan dipahami.
Menangani Pertanyaan Anak Soal Pekerjaan Ibu
Feby turut menyentuh soal kerewelan anak ketika ia harus bekerja. Ia bersyukur karena anaknya sudah memahami profesi sang ibu sejak dini.
Meski begitu, ia mengakui bahwa sesekali anaknya bertanya mengapa ia harus sering bekerja. Di momen seperti ini, Feby memberikan penjelasan dengan lembut bahwa yang dilakukannya adalah untuk masa depan dan kebutuhan keluarga.
Pembahasan tuntas seputar pola asuh anak ini pun diakhiri secara mendadak ketika Feby Marcelia ditanya mengenai kabar asmaranya. Ia memilih untuk tidak memberikan komentar dan langsung meninggalkan lokasi, menutup rapat pembicaraan tentang kehidupan pribadinya.
Artikel Terkait
Rio Dewanto Bocorkan Cara Memutus Rantai Trauma dalam Pola Asuh Anak
Fedi Nuril Pakai Eyeliner di BIFF 2025, Ini Alasannya!
5 Berita Artis Terpopuler Hari Ini: Gugat Cerai Marissa Anita, Raisa Hamish Duda, hingga Gisel
Cinta Laura Kiefer Buka Suara Soal Kondisi Miris di Asmat: Air Hujan untuk Minum hingga Kelaparan yang Mengharukan