Dukungan keluarga dan pasangan menjadi sumber kekuatan utama. Kekasihnya yang kini menjadi suami selalu mendampingi sejak awal pengobatan.
"Dia pernah bilang, 'Aku percaya kamu bisa sembuh.' Kalau dia saja percaya, masa aku tidak percaya sama diriku sendiri?" kata Claudia. Kalimat ini menjadi pengingat penting baginya untuk terus berjuang.
Pemulihan Identitas Melalui Kecantikan
Efek kemoterapi menyebabkan rambut rontok dan perubahan fisik seperti moon face. Namun, menemukan wig yang sesuai membantu memulihkan kepercayaan dirinya.
"Begitu pakai wig yang pas, teman-teman bilang tampak natural seperti dulu. Dari situ, aku mulai menemukan jati diri lagi," tuturnya.
Kini Claudia menekuni profesi sebagai makeup artist. Dunia kecantikan tidak hanya menjadi pekerjaan, tetapi juga terapi yang membantunya menyembuhkan diri sembari membantu orang lain tampil percaya diri.
Berbagi Harapan dan Edukasi Kanker Payudara
Melalui media sosial, Claudia aktif membagikan cerita dan edukasi tentang kanker payudara. Ia berharap pengalamannya dapat menginspirasi perempuan lain yang sedang berjuang.
Bagi Claudia, perjalanan ini bukan sekadar melawan penyakit, tetapi menemukan makna hidup yang baru. "Jangan pernah menyerah. Meski terkadang lelah, percayalah selama masih hidup selalu ada harapan," pesannya.
Artikel Terkait
Jerawat di Dahi Mengganggu? Ini Solusi Alami hingga Medis yang Bisa Dicoba
Tujuh Tren Kecantikan 2025 yang Sempat Mengguncang Media Sosial
Jaja Miharja Kembali Dirawat, Irfan Hakim Sambangi Bintang Apaan Tuh
Insanul Fahmi Seret Kasus ke Bareskrim, Jalan Damai Diklaim Mentok