6 Ciri Hubungan Toxic yang Perlu Diwaspadai Agar Tak Menyesal dalam Pernikahan
Hubungan yang sehat seharusnya menjadi sumber kebahagiaan, rasa aman, dan saling menghargai. Sayangnya, banyak orang justru terjebak dalam hubungan toxic yang secara perlahan menguras energi emosional dan merusak kepercayaan diri. Jika tidak dikenali dan diatasi, pola hubungan tidak sehat ini dapat terbawa hingga ke jenjang pernikahan dan berujung pada penyesalan mendalam. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami ciri-ciri hubungan toxic dan cara menghindarinya.
1. Tidak Ada Dukungan dari Pasangan
Dalam hubungan sehat, pasangan akan saling mendorong dan merasa bangga dengan kesuksesan satu sama lain. Sebaliknya, dalam hubungan toxic, kesuksesan Anda justru dianggap sebagai ancaman. Hal ini menciptakan dinamika persaingan yang tidak sehat dan dipenuhi energi negatif, alih-alih dukungan yang membangun.
2. Rasa Cemburu yang Berlebihan dan Tidak Wajar
Cemburu berlebihan adalah tanda utama hubungan toxic. Perilaku ini membuat Anda merasa terkekang dan kehilangan kebebasan. Ketidakpercayaan yang konstan akan merusak fondasi rasa aman dan kenyamanan dalam berhubungan.
3. Perilaku Mengontrol dan Mendominasi
Pasangan yang gemar mengatur sering kali berkedok perhatian. Namun, pada kenyataannya, ini adalah bentuk keinginan untuk menguasai. Ciri ini terlihat dari kebiasaan memaksa untuk mengetahui setiap detail aktivitas Anda sepanjang waktu.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Influenza A: Gejala, Penanganan, dan Cara Mencegah Penularannya
30% Orang Tua Dihakimi Soal Makanan Anak: Dampak & Tips Mengatasinya
7 Cara Mencegah Cyberbullying di Media Sosial untuk Lindungi Anak
Rekomendasi Les Anak Sesuai Usia (3-12 Tahun) untuk Perkembangan Optimal