Di sisi lain, mimpi ini bisa jadi simbol ketakutan akan ketertinggalan. Takut tertinggal dalam hubungan, dalam karier, atau dalam pencapaian hidup dibandingkan teman sebaya. Dalam konteks percintaan, mungkin ada komunikasi yang macet. Perasaan tidak dilibatkan dalam rencana bersama. Kalau dalam mimpi itu Anda merasa sedih dan sendiri, itu mungkin sinyal dari alam bawah sadar: Anda butuh lebih banyak perhatian, atau setidaknya, lebih jujur pada perasaan sendiri.
Secara psikologis, tekanan sosial di akhir tahun punya andil besar. Tanpa sadar, kita kerap membandingkan jalan hidup kita dengan orang lain. Media sosial hanya memperparahnya. Ketika ekspektasi tak kunjung terpenuhi, alam bawah sadar mencari jalan keluar salah satunya lewat mimpi seperti ini.
Namun begitu, mimpi yang terasa tidak mengenakkan ini tidak selalu membawa kabar buruk. Justru, ia bisa menjadi alarm yang baik. Pengingat untuk menata ulang prioritas, atau memperbaiki hal-hal yang selama ini tertunda. Mimpi ini juga mengajak kita untuk lebih lapang. Bahwa tidak semua momen harus dirayakan dengan gegap gempita. Keheningan dan perenungan juga punya nilainya sendiri.
Pada intinya, mimpi melewatkan malam Tahun Baru adalah cermin batin. Refleksi tentang keinginan untuk diterima, untuk diperhatikan, dan untuk tetap berjalan beriringan. Ia bisik-bisik halus agar kita lebih peduli pada kebahagiaan diri sendiri bukan pada standar atau ekspektasi yang ditetapkan orang lain.
Sebuah renungan di penghujung tahun.
Artikel Terkait
Pilates: Solusi Ampuh Atasi Nyeri dan Lemak Saat Menopause
Sarapan Tanpa Ngantuk, Ini Rahasia dari Ahli Gizi
Mawa Buka Suara Usai Foto Inara dan Insanul Bergandengan Tangan Viral
Midnight Sale hingga 80%, JPO Alam Sutera Siapkan Pesta Belanja dan Hiburan Akhir Tahun