"Kalau saya di administrasi sih sebenarnya," katanya sambil tersenyum. "Soalnya, sebelum jadi difabel, saya kan orang normal yang aktif banget."
Nah, modal pengalaman puluhan tahun itulah yang membuatnya yakin. Yakin bahwa harapan untuk kembali berkarier yang sempat ia kira telah terkubur ternyata masih bisa dihidupkan kembali.
"Dengan adanya acara seperti ini, niat saya muncul lagi," tutur Evolda. Dulu, ia sempat berpikir impiannya sudah kandas. Tapi keadaan sekarang membuktikan lain. "Kami yang difabel diberi kesempatan. Dan untuk itu, kami bersyukur sekali."
Suasana di hall job fair itu memang berbeda. Terasa ada semangat lain, selain dari sekadar mencari lowongan. Ada nuansa perjuangan dan harapan yang nyaris pudar, kini kembali disulut.
Artikel Terkait
Kopi Bukan Musuh Kulit, Ternyata Bisa Bikin Glowing
Libra di Penghujung 2025: Titik Balik Cinta, Karier, dan Keberuntungan Finansial
New York Fashion Week Resmi Hapus Bulu Hewan dari Runway
Bayi 2 Bulan Alami Meningitis TB, Ibu Waspadai Gejala Tak Biasa Saat Tummy Time