Bendera Merah Putih Terakhir yang Dipertahankan Bocah Korban Banjir

- Kamis, 04 Desember 2025 | 10:15 WIB
Bendera Merah Putih Terakhir yang Dipertahankan Bocah Korban Banjir

JAKARTA – Sebuah video yang menyentuh hati beredar luas di media sosial. Tampak seorang anak SD, dengan seragam lusuh, mengibarkan bendera Merah Putih di tengah puing-puing. Dengan polos, dia memanggil nama Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, memohon bantuan.

Anak itu adalah Patria Zendrato. Dia bersekolah di SD Negeri 157623 Pagaran Honas, sebuah desa di Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Rumah dan sekolahnya hancur diterjang banjir. Hampir segalanya lenyap.

"Pak Prabowo mohon bantuannya, oke gas!"

Ucapannya singkat, disertai hormat yang khas anak kecil. Ungkapan polos itu terekam dalam video yang diunggah akun Instagram Nimfakristiani, Kamis lalu.

Bencana itu menyisakan luka mendalam. Patria hanya sempat menyelamatkan sedikit pakaian dan buku-bukunya. Harta benda keluarganya yang lain? Hilang, tersapu arus deras banjir. Tapi ada satu benda yang dia pertahankan mati-matian.

"Saya hanya bisa menyelamatkan bendera ini," katanya.

Dengan nada penuh keyakinan, dia menambahkan, "Bendera ini Merah Putih harus tetap berkibar. Segalanya boleh hancur, tetapi bendera harus tetap berkibar. Merdeka!"

Dalam unggahan yang sama, pemilik akun, Nimfakristiani, menuliskan caption yang tak kalah haru. Dia menggambarkan betapa terpukulnya dia melihat perjuangan adik kecil itu.

"Oh Tuhan, mau berkata-kata pun saya tidak sanggup lagi melihat keadaan dan perjuangan adik ini... Kiranya suaramu dapat didengar oleh Bapak Presiden dan Kementerian Pendidikan, dekku. Tetap kuat…"

Tulisannya berlanjut, menyebut langsung sejumlah akun pejabat dan instansi. "Semoga perjuanganmu tidak sia-sia. Pasti Tuhan memberikan yang terbaik. Terima kasih, dek, suaramu sangat berarti bagi mereka di sana untuk membuktikan bahwa bencana alam di Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Desa Pagaran Honas bukan rekayasa semata."


Halaman:

Komentar