YouTube Batasi Durasi Tontonan Shorts untuk Lindungi Remaja

- Jumat, 21 November 2025 | 12:06 WIB
YouTube Batasi Durasi Tontonan Shorts untuk Lindungi Remaja

Kontrol Orang Tua Diperluas

Di sisi lain, YouTube tak berhenti di situ. Graham menyebutkan bahwa fitur Kontrol Orang Tua akan diperluas untuk mengintegrasikan batas waktu Shorts. Rencananya, ini akan diterapkan pada akhir 2025 mendatang. Dengan begitu, orang tua yang menggunakan akun yang diawasi bisa lebih proaktif menetapkan batasan yang tak bisa diabaikan begitu saja.

"Jadi, orang tua punya kendali lebih besar atas pengalaman online anak remajanya. Hal ini memungkinkan pengguna yang lebih muda untuk berkembang dengan lebih tepat," ucapnya.

YouTube juga mengklaim memberikan perlindungan ekstra bagi remaja dan praremaja lewat sistem rekomendasinya. Sistem ini dirancang untuk membantu mereka menemukan video yang sesuai minat dan menyenangkan. Tak hanya itu, platform ini juga membatasi rekomendasi konten yang mungkin aman ditonton sekali, tapi berpotensi bermasalah jika dikonsumsi berulang.

"Saat ini, jutaan remaja mengandalkan internet untuk mencari informasi. Dunia online dan offline bagi mereka sudah menyatu dan terus berkembang. Peran Anda, para orang tua, sangat vital dalam membentuk pengalaman mereka agar aman dan produktif," tutup Graham.

Awalnya, perlindungan ini hanya mencakup tiga kategori konten. Tapi setelah melalui evaluasi berkelanjutan dan konsultasi dengan Youth and Families Advisory Committee, YouTube memperluasnya menjadi enam kategori. Kategori baru itu mencakup konten tentang perbandingan fisik, agresi sosial, serta saran keuangan yang dinilai buruk dan tidak realistis.


Halaman:

Komentar