Frisian Flag Indonesia Perkuat UMKM Perempuan Melalui Pelatihan Keamanan Pangan
Kolaborasi strategis dengan BPOM wujudkan usaha kuliner rumahan yang sehat dan kompetitif
JAKARTA - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) memperkuat komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program "Kedai Kreatif 2025" yang digelar bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Inisiatif ini secara khusus menyasar perempuan pelaku usaha kuliner rumahan untuk meningkatkan pemahaman keamanan pangan dan pengembangan menu kreatif bernilai ekonomi.
Program Orang Tua Angkat (OTA) UMK Pangan Olahan BPOM menjadi wadah strategis dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan perempuan di sektor kuliner.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, menekankan pentingnya standar keamanan pangan sebagai fondasi kemajuan bangsa. "Program ini sejalan dengan misi perusahaan 'Nourishing Indonesia to Progress' yang menekankan bahwa kemajuan bangsa harus dimulai dari kepatuhan terhadap standar keamanan pangan yang melindungi kesehatan masyarakat," jelas Andrew dalam keterangan resmi, Rabu (19/11).
Direktur PMPUPO BPOM, Agus Yudi Prayudana, S.Farm., Apt., M.M., menyambut positif kolaborasi dengan FFI. Menurutnya, BPOM bersama para Orang Tua Angkat UMK Pangan Olahan terus menjalankan berbagai program pemberdayaan untuk memperkuat UMK pangan olahan dan memastikan keamanan pangan di Indonesia.
"Setiap pelaku UMK pangan memiliki kewajiban untuk menjamin keamanan produk mereka, mulai dari penyediaan bahan baku, proses pengolahan, penyajian, hingga distribusi," tegas Agus.
Artikel Terkait
Janice Tjen, Pembawa Harapan Tenis Indonesia Setelah 23 Tahun Kekeringan Gelar WTA
Baim Wong Raih Lifetime Achievement Award, Mahkota 24 Tahun Perjalanan Karier di Dunia Hiburan
Janice Tjen: Dari Peringkat 413 ke Top 53, Sang Pembuat Sejarah Tenis Indonesia
Sidang Cerai Marissa Anita Ditunda, Andrew Trigg Absen di PN Jakarta Pusat