Proyeksi Produksi Emas PT Freeport Indonesia hingga 2025
PT Freeport Indonesia (PTFI) memperkirakan produksi emasnya akan mencapai maksimal sekitar 15 ton hingga akhir tahun 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Presiden Direktur PTFI, Jenpino Ngabdi. Sebagai perbandingan, produksi emas PTFI dalam kondisi normal biasanya mencapai 50 hingga 60 ton per tahun.
Jenpino menjelaskan bahwa untuk tahun depan, pasokan dan produksi emas diperkirakan akan berkurang sekitar 30 persen dari angka normal. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Bullion Connect 2025 di The Gade Tower, Jakarta Pusat.
Penyebab Penurunan Produksi Emas Freeport
Penurunan produksi ini diduga kuat disebabkan oleh insiden luncuran material basah yang terjadi di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave pada 8 September lalu. Akibat insiden tersebut, PTFI menargetkan untuk bisa kembali ke tingkat produksi normal, yaitu 50-60 ton per tahun, pada tahun 2027.
Artikel Terkait
IHSG Pacu 24 Rekor Tertinggi Sepanjang 2025, Market Cap Tembus Rp16.000 Triliun
Bea Keluar Batu Bara 2026: Antara Tambahan Rp 20 Triliun dan Ancaman Manipulasi Data
Perbankan Cetak Rekor, Sumbang Dividen Rp 80,3 Triliun di 2025
Indika Energy Bentuk Anak Usaha Baru untuk Diversifikasi Bisnis