Alokasi Dana Hasil Private Placement
Dana yang berhasil dihimpun dari penempatan privat ini akan dialokasikan secara khusus untuk mendanai sejumlah inisiatif pengembangan usaha di tahun 2026. Fokus utama penggunaan dana adalah untuk ekspansi fasilitas laboratorium, pengembangan layanan halal, serta peningkatan kapasitas di bidang inspeksi dan sertifikasi.
Berikut adalah rincian rencana alokasi dana yang diungkapkan perusahaan:
- Belanja Modal (50%): Separuh dari total dana akan dialokasikan sebagai belanja modal (capex). Dana ini terutama ditujukan untuk pengembangan fasilitas dan peningkatan kapasitas layanan laboratorium yang dimiliki oleh MUTU.
- Biaya Operasional (33%): Sebesar 33 persen dana akan digunakan untuk menopang biaya operasional (opex). Penggunaan dana ini mencakup penguatan operasional harian, peningkatan kompetensi SDM, pengembangan skema Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), proses perolehan lisensi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), serta program pengembangan sumber daya manusia.
- Modal Kerja (17%): Sisa dana, sekitar 17 persen, akan dialokasikan sebagai cadangan modal kerja. Cadangan ini berfungsi untuk menjaga likuiditas perusahaan dan sebagai bentuk mitigasi terhadap berbagai risiko keuangan yang mungkin timbul di masa mendatang.
Perusahaan juga menegaskan bahwa persentase alokasi dana tersebut bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan riil perseroan dan anak perusahaannya pada saat pelaksanaan PMTHMETD. Perubahan tersebut akan dilakukan berdasarkan usulan dari Direksi dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris.
Artikel Terkait
Kenaikan UMP 2026: Jadwal Pengumuman & Proyeksi Besarannya
Struktur Kepemilikan Saham MLPL: Pemilik Utama, Portofolio Bisnis, dan Analisis
Harga Pupuk Turun 20%: Mentan Amran Pastikan Kepatuhan & Sanksi Distributor Nakal
Realisasi Anggaran BGN Tembus Rp 43,47 Triliun, Capai 61,23% di 2025