PLTGU Tambak Lorok: Andalan Listrik 1.6 GW Ramah Lingkungan di Jawa Tengah & DIY
PLTGU Tambak Lorok merupakan tulang punggung pasokan listrik untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan kapasitas lebih dari 1.6 Gigawatt, pembangkit ini menjamin keandalan energi bagi jutaan pelanggan rumah tangga, industri, dan fasilitas publik. Keunggulannya tidak hanya pada kapasitas, tetapi juga pada efisiensi tinggi, teknologi rendah emisi, serta program konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Pasokan Listrik Strategis dan Teknologi Efisiensi Tinggi
PLTGU Tambak Lorok memasok sekitar 42% kebutuhan listrik untuk Sub Sistem Tanjung Jati dan Ungaran. Inovasi terbaru hadir melalui Blok 3 yang menggunakan teknologi mutakhir dengan efisiensi mencapai 61%. Teknologi ini tidak hanya menghemat bahan bakar, tetapi juga mampu menekan emisi karbon hingga 671 ribu ton per tahun. Angka ini setara dengan kemampuan serap karbon dari lebih 1.25 juta pohon.
Dukungan Pemerintah dan Kontribusi Nyata
Plt. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Bayu Nugroho, menegaskan dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembangkit ramah lingkungan. "Pembangkit listrik di Jawa Tengah total kapasitasnya 13 GW, dengan kepemilikan PLN mencapai 99%. Hingga September 2025, PLTGU Tambak Lorok telah memproduksi listrik sebesar 2.628 GWh," ungkapnya.
Artikel Terkait
Prabowo Sambangi Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif Dagang AS hingga Bencana Sumatera
Geliat Pasar Modal 2025: IPO Tembus Rp18 Triliun, Obligasi Sentuh Rp215 Triliun
BNI Siapkan Rp 636 Miliar dan Tim Siaga 24 Jam untuk ATM Nataru di Suluttenggomalut
Tiket KAI Ludes 91,5% untuk Mudik Nataru, Malam Natal Jadi Puncak Keramaian