Komitmen Nestle Indonesia untuk Pangan Berkelanjutan: Program & Target Net Zero

Target Net Zero Emission dan Aksi Konkret di Indonesia

Sebagai bagian dari komitmen mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2050, Nestle telah menetapkan target global untuk memangkas emisi absolut sebesar 20% pada 2025 dan 50% pada 2030. Di Indonesia, aksi nyata ini diwujudkan melalui beberapa inisiatif:

• Pembangunan lebih dari 8.700 digester biogas untuk peternak sapi perah rakyat.
• Dukungan pengembangan 15 TPS3R di Karawang yang melayani lebih dari 6.900 rumah tangga dan menciptakan lapangan kerja baru.
• Penerapan boiler biomassa berbahan bakar sekam padi untuk menghasilkan energi terbarukan.
• Implementasi sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk memperkuat ketahanan sumber daya alam.

Fokus pada Peternakan Sapi Perah Rakyat Berkelanjutan

Nestle Indonesia juga berfokus pada pengembangan peternakan sapi perah rakyat yang berkelanjutan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Saat ini, perusahaan telah bermitra dengan lebih dari 14.000 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur. Melalui program pendampingan berkelanjutan, Nestle memberikan akses terhadap informasi, pembiayaan, dan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu.

Kontribusi Nestle Indonesia Selama 50 Tahun

Director of Corporate Affairs & Sustainability at PT. Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu, mengungkapkan bahwa Nestle telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dengan empat pabrik dan lebih dari 150 Stock Keeping Unit (SKU).

Ke depan, Nestle Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah, mitra bisnis, dan masyarakat dalam membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

"Selain berfokus pada produksi dan pemasaran produk, Nestle Indonesia juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional melalui inisiatif Creating Shared Value," pungkas Sufintri.